Demikianlahdaftar nama-nama surat dalam Al Quran ini, perlu diketahui bahwa semua Teks-teks huruf Arab dari ayat-ayat pada kitab suci Al-Qur'an digital yang terdaftar diatas ini, berasal dari file yang di share dan di download di www.kampungsunnah.co.nr, semoga ayat suci Al Quran ini bermanfaat bagi anda yang hendak ingin membaca Al Quran Arab Latin
Menjaga Persatuan dan Persaudaraan dalam Islam Hello Readers, kita semua tahu bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan nilai-nilai perdamaian dan persaudaraan. Di dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan. Salah satunya adalah Surat Al Hujurat ayat 12 yang berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak mengambil tindakan yang merugikan persaudaraan dan persatuan. Terkadang, kita sering kali membuat asumsi dan prasangka negatif terhadap orang lain tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya. Hal ini dapat memicu konflik dan merusak hubungan yang sudah terjalin baik. Sebagai seorang muslim, kita harus selalu berusaha untuk menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Menghindari Fitnah dan Ghibah Dalam ayat tersebut, Allah juga mengingatkan kita untuk tidak mencari-cari kesalahan orang lain dan menggunjing satu sama lain. Hal ini merujuk pada perbuatan fitnah dan ghibah yang sering kali dilakukan oleh manusia. Fitnah dan ghibah adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam karena dapat merusak nama baik seseorang dan memecah belah hubungan antar sesama muslim yang baik, kita harus menghindari perbuatan fitnah dan ghibah. Kita harus belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain, serta tidak mengambil kesempatan untuk merugikan orang lain. Jika kita melihat kesalahan atau kekurangan pada seseorang, sebaiknya kita memberikan nasihat dengan cara yang baik dan sopan, bukan malah menyebarkan keburukan orang tersebut kepada orang lain. Makna Perumpamaan Makan Daging Saudara Sendiri Allah juga menggunakan perumpamaan yang cukup kuat dalam ayat ini, yaitu “Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.” Perumpamaan ini menggambarkan betapa jijiknya kita jika harus memakan daging saudara kita sendiri yang sudah mati. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan dalam konteks sekarang, perumpamaan ini dapat diartikan sebagai pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan dalam keluarga, masyarakat, dan umat Islam secara keseluruhan. Kita harus selalu berusaha untuk mempererat hubungan antar sesama muslim dan menghindari tindakan yang merugikan persaudaraan dan persatuan. Bertakwa Kepada Allah Ayat terakhir dari Surat Al Hujurat ayat 12 mengajarkan kita untuk bertakwa kepada Allah. Bertakwa kepada Allah artinya kita harus selalu taat pada perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya. Dalam konteks ayat ini, bertakwa kepada Allah juga berarti menjaga persaudaraan dan persatuan sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan muslim, kita harus selalu mengingat bahwa menjaga persaudaraan dan persatuan adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah. Kita harus selalu berusaha untuk hidup rukun dan damai dengan sesama muslim, serta menghindari tindakan yang merugikan persaudaraan dan persatuan. Kesimpulan Dalam Surat Al Hujurat ayat 12, Allah mengingatkan kita untuk menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menghindari prasangka negatif, fitnah, dan ghibah, serta selalu berusaha untuk memperkuat hubungan antar sesama muslim. Perumpamaan makan daging saudara sendiri menggambarkan betapa pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan dalam Islam. Selain itu, kita juga harus selalu bertakwa kepada Allah dan hidup taat pada artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi pengingat untuk selalu menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Suratal hujurat ayat 12 merupakan ayat yang memiliki terjemahan untuk tidak menggunjing orang lain karena sangat menjijikan. Berikut arti, bacaan, dan makna surat al hujurat ayat 13. Download arti perkata lengkap (offline) baca juga: Surat al hujurat ayat 13 mengandung pelajaran bagi semua manusia. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ Arab-Latin Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīmArtinya Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Al-Hujurat 11 ✵ Al-Hujurat 13 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Terkait Surat Al-Hujurat Ayat 12 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hujurat Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan mendalam dari ayat ini. Ada beraneka penjabaran dari beragam mufassirin mengenai makna surat Al-Hujurat ayat 12, di antaranya sebagaimana berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaWahai orang-orang yang membenarkan Allah dan rasulNya serta melaksanakan SyariatNya, jauhilah banyak prasangka buruk kepada orang-orang beriman, karena sesungguhnya sebagian dari dugaan tersebut adalah dosa. Jangan mencari-cari aurat aib kaum Muslimin. Jangan pula sebagian dari kalian berbicara tentang sebagian yang lain di belakangnya dengan sesuatu yang dia benci. Apakah seseorang di antara kalian mau makan daging saudaranya yang sudah mati? Kalian tidak menyukai itu, maka tinggalkanlah ghibah. Takutlah kalian kepada Allah dalam perintah dan laranganNya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat hamba-hambaNYa yang beriman dan Maha Penyayang terhadap mereka.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram12. Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan! Hindarilah kebanyakan dari tuduhan tanpa ada sebab-sebab dan alasan yang tepat, karena sebagian dari prasangka itu dosa seperti berburuk sangka kepada orang yang secara lahir tampak baik. Janganlah kalian mencari-cari aib orang-orang yang beriman. Janganlah salah seorang dari kalian menyebutkan tentang saudaranya dengan hal yang tidak disukainya, karena menyebutkannya dengan apa yang tidak disukainya itu seperti makan bangkai saudaranya. Sukakah salah seorang di antara kalian makan bangkai saudaranya sendiri? Maka hindarilah menggunjingnya karena hal itu semisal makan bangkai saudara sendiri. Bertakwalah kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sesungguhnya Allah Maha Menerima tobat dari hamba-hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya, Maha Penyayang kepada mereka.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah12. Allah memperingatkan orang-orang beriman dari prasangka buruk terhadap sesama mukmin, jauhilah perbuatan itu, karena sebagian prasangka itu akan menjerumuskan pelakunya ke dalam dosa. Dan Allah melarang mereka untuk tidak mencari-cari aib dan keburukan sesama muslim; melarang mereka menyebutkan hal yang tidak dia sukai dari saudaranya seagama ketika dia tidak bersamanya menggunjingnya, dan Allah memperingatkan dengan berfirman Hai kaum muslimin, apakah salah satu dari kalian suka memakan daging saudaranya seiman yang telah meninggal?! Sebagaimana kalian tidak menyukainya, maka demikianlah kalian seharusnya tidak menyukai ghibah/menggunjingnya. Bertakwalah kepada Allah dengan mentaati perintah-Nya. Allah Maha Mengampuni dan Mengasihi hamba-hamba-Nya yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah12. يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ اجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka Yaitu berprasangka buruk terhadap orang baik. Adapun terhadap orang jahat dan fasik maka kita diperbolehkan berprasangka sesuai apa yang nampak dari mereka. إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ karena sebagian dari prasangka itu dosa Yakni sebagian prasangka yang mengandung dosa ini adalah prasangka buruk terhadap orang baik. وَلَا تَجَسَّسُوا۟ Dan janganlah mencari-cari keburukan orang Makna التجسس yakni mencari-cari aib dan keburukan yang tersembunyi. وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ dan janganlah menggunjingkan satu sama lain Yakni janganlah kalian saling membicarakan keburukan orang lain tanpa sepengetahuannya. Makna menggunjing yakni membicarakan keburukan seseorang ketika ia tidak bersama orang yang membicarakan itu, meskipun apa yang dibicarakan benar-benar ada dalam diri orang tersebut. Adapun jika apa yang dibicarakan itu tidak benar maka itu termasuk tuduhan terhadapnya. أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًاAdakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Allah mengumpamakan ghibah menggunjing seperti orang yang memakan bangkai orang yang sudah mati; sebab orang yang sudah mati tidak akan mengetahui bahwa dagingnya dimakan, begitu pula orang yang digunjing tidak mengetahui gunjingan tersebut, sehingga ia tidak mampu membela dirinya seperti mayat yang dimakan dagingnya. Adapun orang yang hadir dalam perbincangan bisa jadi ia mampu membela diri dari ucapan buruk yang ditujukan kepadanya. Ayat ini adalah sebagai penjauh seseorang agar tidak melakukannya. Sebab memakan daging manusia merupakan hal yang dijauhi oleh tabiat manusia yang sehat, disamping itu adalah hal haram secara syariat. فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya Yakni sebagaimana kalian tidak menyukai hal ini maka janganlah kalian menggunjingnya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah12. Wahai orang-orang mukmin jauhilah anggapan-anggapan yang terlalu banyak, yang mana itu adalah anggapan buruk kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya sebagian dosa itu mengarahkan pada dosa yang pelakunya harus dihukum, yaitu anggapan buruk bagi orang-orang yang berbuat baik. Adapun orang yang berbuat keburukan dan kefasikan itu maka anggapan buruk itu diperbolehkan sebagai tanda sebagaimana yang tampak dari diri mereka. Janganlah kalian mencari-cari aib dan aurat orang lain yang seharusnya tetap tertutupi. Janganlah menggunjing satu sama lain. Gunjingan yaitu saat kamu menyebut saudaramu dengan hal yang dibenci olehnya. Apa salah satu kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah menjadi bangkai. Sesungguhnya menggunjing itu menyerupai memakan bangkai manusia. Ini adalah gambaran perbuatan menggunjing dengan gambaran paling buruk dalam watak dan akalnya. Memakan daging manusia itu adalah sesuatu haram yang sangat kotor, hal itu serupa dengan menggunjing. Keduanya itu buruk. Bertakwalah kepada Allah dengan mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya. Sesungguhnya Allah Dzat yang menerima taubat dan Maha Menyayangi hamba-hambaNya yang bertaubat. Ibnu Juraij berkata “Mereka beranggapan bahwa ayat ini diturunkan untuk Salman Al-Farisi yang makan lalu tertidur pulas. Kemudian seorang laki-laki menyebutkan makannya dan tidurnya Salman, lalu turunlah ayat ini.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahWahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak berprasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang} janganlah kalian membuaka aurat orang-orang muslim {dan janganlah ada yang menggunjing sebagian kalian kepada yang lain} dan janganlah sebagian kalian menyebutkan apa yang dibenci sebagian lainnya ketika dia tidak ada {Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati. Kalian pasti membenci hal itu. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha PenyayangMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H12. Allah melarang banyak berprasangka tidak baik terhadap orang-orang Mukmin, karena “sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa,” seperti praduga yang jauh dari kenyataan dan tidak ada indikasinya, seperti juga prasangka buruk yang diikuti dengan perkataan dan perbuatan yang diharamkan. Prasangka buruk yang tetap berada di hati seseorang tidak hanya cukup sampai disitu saja bagi yang bersangkutan, bahkan akan mendorongnya untuk mengatakan yang tidak seharusnya dan mengerjakan yang tidak sepatutnya yang di dalam hal itu juga tercakup berburuk sangka, membenci dan memusuhi saudara sesame Mukmin yang seharusnya tidak demikian. “Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain,” yakni, janganlah kalian mengorek kesalahan kaum Muslimin dan jangan mencari-carinya, biarkan orang Muslim tetap berada pada kondisinya sendiri dan gunakanlah cara melalaikan kekeliruannya yang jika dikuak akan Nampak sesuatu yang tidak sepatutnya. “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain,” Ghibah itu sebagaimana sabda Nabi adalah "engkau menyebutkan saudaramu tentang sesuatu yang dia tidak sukai walaupun hal tersebut benar-benar terjadi" HR. Muslim No. 2589 Selanjutnya Allah menyebutkan perumpamaan agar kita menjauhi ghibah seraya berfirman, “Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.” Ghibah itu laksana memakan daging bangkai saudaranya sendiri yang sangat tidak disukai oleh jiwa karena ghibah yang dilakukan. Karena kalian tidak ingin memakan daging saudara sendiri khususnya yang sudah tidak ada nyawanya, maka hendaklah kalian jangan melakukan ghibah dan memakan dagingnya hidup-hidup . “Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” Maha Penerima Taubat, yakni yang memberi izin hambaNya untuk bertaubat dan diberi pertolongan untuk bertaubat kemudian taubatnya diterima, Maha Penyayang terhadap hamba-hambaNya karena diserukan kepada sesuatu yang membawa manfaat bagi mereka serta menerima taubat mereka. Di dalam ayat ini terdapat peringatan keras dari melakukan ghibah, karena ghibah tergolong dosa besar di mana Allah menyamakannya dengan memakan daging bangkai, yang mana memakan bangkai adalah termasuk dosa besar.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Hujurat ayat 12 Allah memerintahkan hambanya yang beriman, yaitu yang mereka membenarkan Allah dan rasul-Nya dan beramal dengan syariat-Nya agar menjauhkan diri mereka dari sangkaan yang buruk kepada orang-orang mukmin. Ketahuilah oleh kalian bahwasanya kebanyakan dari sangkaan-sangkaan akan terjatuh ke dalam dosa dan hanya menilai manusia dari penampakannya secara zahir dan tidak memeriksa apa yang menjadi penyebab yang ada pada dirinya. Maka wajib bagi kalian menjauhkan diri dari ghibah karena sesungguhnya ghibah kepada sesama muslim seperti orang yang memakan daging bangkai saudaranya. Dan tidak diragukan lagi bahwa kalian dilarang atas hal itu, dan takutlah kepada Allah wahai orang-orang yang beriman atas apa yang telah diperintahkan kepada kalian dan dilarang dari-Nya. Karena sesungguhnya Allah menerima taubat bagi hambNya yang beriman dan merahmati mereka.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala melarang banyak dari prasangka terhadap kaum mukmin, karena sebagian dari prasangka adalah dosa, seperti sangkaan yang kosong dari hakikat dan qarinah, bersangka buruk yang diiringi dengan ucapan dan perbuatan yang diharamkan, karena bersangka buruk di hati tidak sebatas sampai di situ, bahkan terus menjalar sehingga ia mengatakan kata-kata yang tidak patut dan melakukan perbuatan yang tidak layak dilakukan, disamping sebagai sikap su’uzzhan terhadap seorang muslim, membencinya dan memusuhinya, padahal yang diperintahkan adalah kebalikannya. Seperti suu’uzzhan bersangka buruk kepada orang-orang yang baik dari kalangan kaum mukmin, berbeda dengan orang fasik, maka tidak mengapa pada apa yang mereka tampakkan. Yakni biarkanlah kaum muslimin dengan keadaannya dan gunakanlah sikap merasa lengah terhadapnya, dimana jika dikaji malah tampak perkara yang tidak patut. Yaitu dengan menyebutkan hal yang tidak disukainya meskipun ada padanya. Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan perumpamaan untuk menjauhkan sesorang dari ghibah. Yakni sebagaimana kamu tidak suka dan merasa jijik memakan bangkai saudaramu yang sudah mati, maka seperti itulah seharusnya sikap kamu terhadap ghibah menggunjing saudaramu. Ayat ini menunjukkan ancaman yang keras terhadap ghibah, dan bahwa ghibah termasuk dosa yang besar karena Allah mengumpamakannya seperti memakan daging saudaranya yang telah mati. Allah adalah At Tawwab, yakni Dia yang mengizinkan tobat hamba-Nya, lalu Dia memberinya taufiq kepadanya, kemudian menerima tobatnya. Dia Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya, dimana Dia mengajak mereka kepada sesuatu yang bermanfaat bagi mereka dan menerima tobat dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hujurat Ayat 12Selanjutnya Allah memberi peringatan kepada orang-orang ber-iman supaya mereka menjauhkan diri dari prasangka terhadap orang-orang yang beriman. Wahai orang-orang yang beriman! jauhilah banyak dari prasangka buruk kepada manusia yang tidak disertai bukti atau tanda-tanda, sesungguhnya sebagian prasangka, yakni prasangka yang tidak disertai bukti atau tanda-tanda itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain yang sengaja ditutup-tutupi untuk mencemoohnya dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing, yakni membicarakan aib, sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati' tentu kamu merasa jijik. Karena itu hindarilah pergunjingan karena itu sama de-ngan memakan daging saudara yang telah mati. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima tobat kepada orang yang bertobat, maha penyayang kepada orang yang taat. 13. Ayat yang lalu menjelasakan tata krama pergaulan orang-orang yang beriman, ayat ini beralih menjelaskan tata krama dalam hubung-an antara manusia pada umumnya. Karena itu panggilan ditujukan kepada manusia pada umumnya. Wahai manusia! sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni berasal dari keturunan yang sama yaitu adam dan hawa. Semua manusia sama saja derajat kemanusiaannya, tidak ada perbedaan antara satu suku dengan suku lainnya. Kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain, bukan saling mengolok-olok dan sa-ling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya. Allah tidak menyukai orang yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan, kekayaan atau kepangkatan karena sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Karena itu berusahalah untuk meningkatkan ketakwaan agar menjadi orang yang mulia di sisi Allah. Sungguh, Allah maha mengetahui segala sesuatu baik yang lahir maupun yang tersembunyi, mahateliti sehingga tidak satu pun gerak-gerik dan perbuatan manusia yang luput dari dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beraneka penjelasan dari banyak pakar tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Hujurat ayat 12 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah untuk kita. Dukung usaha kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Link Terbanyak Dicari Telaah berbagai materi yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat Asmaul Husna, Do’a Sholat Dhuha, Al-Baqarah, Shad 54, Yasin, Al-Kautsar. Juga Al-Waqi’ah, Ayat Kursi, Al-Mulk, Al-Ikhlas, Ar-Rahman, Al-Kahfi. Asmaul HusnaDo’a Sholat DhuhaAl-BaqarahShad 54YasinAl-KautsarAl-Waqi’ahAyat KursiAl-MulkAl-IkhlasAr-RahmanAl-Kahfi Pencarian al isra ayat 23 24, surat al kahfi 1-10 arab, al-waqiah, alkahfi, surat al-adiyat Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

ArtiPerkata Surat Al Anfal Ayat 72 / Qs Al Hujurat Ayat 12 Beserta Artinya - Bagis : Hukum tajwid surat al anfal ayat 72.. Sikap seorang muslim sejati dapat tercerminkan dari perilakunya terhadap sesama manusia. Amirah hudatulloh arti perkata kandungan dan kesimpulan. Ayat ini menjelaskan serta mengajarkan, cara menjadi seorang muslim yang sejati.

Arti perkata surah al hujurat ayat 10 & 12arti perkata surah Al-hujurat ayat 12 arti per kata surah al-hujurat ayat 12arti per kata surah al-hujurat ayat 12Soal “Arti per kata surah al-hujurat ayat 12”—————————————————–Jawaban PENDAHULUANPEMBAHASANKESIMPULAN -> Cek lebih detil nya di belahan gambar ya PELAJARI LEBIH LANJUTDETAIL JAWABANarti perkata surah al hujurat ayat 12 10. Kamar-kamar Al-Ĥujurāt10 – Orang-orang beriman itu sebetulnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu & takutlah terhadap Allah, biar ananda mendapat Kamar-kamar Al-Ĥujurāt11 – Hai orang-orang yg beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yg lain, boleh jadi yg ditertawakan itu lebih baik dr mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yg direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri & jangan mengundang dgn gelaran yg mengandung ajukan. Seburuk-buruk panggilan yaitu panggilan yg jelek sehabis akidah & barangsiapa yg tak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yg kamar-kamar Al-Ĥujurāt12 – Hai orang-orang yg beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, karena sebagian dr purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang & janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara ananda yg suka mengkonsumsi daging saudaranya yg sudah mati? Maka tentulah ananda merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. arti perkata surah Al-hujurat ayat 12 hai orang2 yg beriman , jauhilah pada umumnya purba sangka sebab sebagian dr purba sangka itu dosa. & janganlah mencari-cari kejelekan orang & janganlah menggunjingkan satu sama lain. adakah seorang diantara ananda yg suka memakan daging saudaranya yg sudah mati ? maaka tentulah ananda merasa jijik kepadanya & bertakwalah pada ALLAH maha peserta taubat lagi maha artinya arti per kata surah al-hujurat ayat 12 Hai orang-orang yg beriman, jauhilah kebanyakan dr dugaan. Sesungguhnya sebagian dr praduga itu adalah dosa, & janganlah ananda mencari-cari kesalahan orang lain, & janganlah sebagian ananda menggunjing sebagian yg lain. Sukakah salah seorang di antara ananda mengkonsumsi daging saudaranya yg sudah mati? Maka tentulah ananda merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” Al-Hujurat [49] 12 arti per kata surah al-hujurat ayat 12 Soal Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo adik-adik para pejuang pencari ilmu, bagaimana kabarnya ?. kali ini Insha Allah kakak akan membantu menjawab pertanyaan adik-adik diatas yaitu “Arti per kata surah al-hujurat ayat 12” Yukj langsung saja kita bahas ! —————————————————– Jawaban PENDAHULUAN Surah Al Hujurat merupakan surah ke 4, yg terletak pada juz 26 dlm Al Alquran. Surah in iterdiri dr 18 ayat yg memiliki arti kamar-kamar. Surah in itergolong surah madaniyah, yg memiliki arti surah ini turun di madinah. PEMBAHASAN Surah Hujurat ayat 12 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ ________________________________________ Hai orang-orang yg beriman, jauhilah pada umumnya purba-sangka kecurigaan, sebab sebagian dr purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari kejelekan orang & janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara ananda yg suka mengkonsumsi daging saudaranya yg sudah mati? Maka tentulah ananda merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Dalam tafsir jalalyn dijelaskan bahwa dlm surah ini Allah Subhanahu wa Taala menegur umatnya yg suka berprasangka jelek terhadap saudaranya atau orang lain atau disebut dgn suudzon, selain itu dlm ayat ini pula melarang untuk membicarakan kejelekan orang lain atau disebut dgn Ghibah. Untuk terjemahan perkata kakak lampirkan di dlm lampiran ya ! KESIMPULAN Surah Al Hujarat ayat 12 merupakan ayat yg menyuruh untuk menjauhi buruk sangka & ghibah, alasannya jelek sangka & ghibah mampu membawa pada kemudhorotan yg lebih besar. -> Cek lebih detil nya di belahan gambar ya <- PELAJARI LEBIH LANJUT Demikian tanggapan kakak, mudah-mudahan mampu menolong, nah adik-adik untuk soal-soal kasus agama lain, adik-adik mampu cek link dibawah ini yaa. Insha ALLAH jawaban-jawabannya khair sebab sudah terverifikasi oleh team rizalhadizan . cekidot ! Lafaz dibawah ini yg mempunyai arti “dan pergaulilah mereka berdua” yakni.. cek di sini Ayat yg diturunkan di Mekah sebelum diharamkan khamr yakni cek di sini Jelaskan asbabun nuzul surah al imron ayat 190-191 cek di sini Oke adik adik Semangat!!! optitimcompetition ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… DETAIL JAWABAN Kelas XI Pelajaran Agama Kategori Bab 1 – Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup Kata Kunci arti perkata surah al hujarat ayat 12 Kode arti perkata surah al hujurat ayat 12 Hai orang-orang yg beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, alasannya adalah sebagian dr purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang & janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara ananda yg suka memakan daging saudaranya yg sudah mati? Maka tentulah ananda merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Demikianlaharti atau terjemah per kata dari surat al hujurat ayat 12. 01.08.2018 · a Baca selengkapnya Arti Perkata Surat Al Hujurat Ayat 12 / Surat Al Maidah Ayat 2 Dan 3 Beserta Artinya - Gbodhi - Isi kandungan ini juga telah dimuat di webmuslimah dalam judul isi kandungan surat al hujurat ayat 12. Isi kandungan surat al hujurat ayat 12 dan 13 beserta artinya, isi kandungan, tulisan latin, arti perkata, hikmah, perilaku yang mencerminkan dalam kehidupan sehari hari. – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, dalam mapel Pelajaran Agama Islam bab Indahnya saling membantu dan hidup rukun terdapat dalil dalam alquran. baca surat al maidah ayat 2 dan 3 isi Kandungan Hikmah dan artinya perkata Untuk mengetahui lebih dalam tentang indahnya saling bantu dan hidup rukun mengacu kepada Buku PAI kelas 6 semester 2 ini berikut penjelasan dan keterangan yang dapat dihimpun. Tulisan Arab surat Al Hujurot ayat 12 dan 13 Teks tulisan arab dari surat dan ayat dimaksud sebagai dalil tolong menolong dan hidup rukun adalah sebagai berikut. Al Hujurat 12 teks Arab يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ Al Hujurat ayat 13 يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ Tulisan Latin surat al Hujurat ayat 12 sampai 13 Berikut adalah teks latinnya. Al Hujurat ayat 12 latin Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba’ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba’ḍukum ba’ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm Al Hujurat ayat 13 Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja’alnākum syu’ụbaw wa qabā`ila lita’ārafụ, inna akramakum indallāhi atqākum, innallāha alīmun khabīr. Arti Al Hujurat ayat 12Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. al hujurot 12 Arti Al Hujurat ayat 13Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. al hujurot 13 Arti perkata surat al Hujurat ayat 12 dan 13 Berikut adalah terjemah artinya perkata dari surat al Hujurot ayat 12 dilanjutkan kemudian dengan terjemahan setiap kata surat al Hujurat ayat 13. Silakan disimak Arti perkata surat al Hujurat ayat 12 wahai يَا أَيُّهَاorang-orang yang الَّذِينَberiman آمَنُواjauhilah اجْتَنِبُواkebanyakan كَثِيرًاdari مِنَprasangka الظَّنِّsesungguhnya إِنَّsebagian بَعْضَprasangka الظَّنِّdosa إِثْمٌdan وَjangan لَاkalian memata-matai, mencari kesalahan تَجَسَّسُواdan وَjangan لَاkalian mengumpat يَغْتَبْsebagian kalian بَعْضُكُمْsebagian بَعْضًاapakah menyukai أَيُحِبُّsalah seorang di antara kalian أَحَدُكُمْbahwa أَنْmemakan يَأْكُلَdaging لَحْمَsaudaranya أَخِيهِbangkai, mati مَيْتًاmaka kalian benci/jijik padanya فَكَرِهْتُمُوهُdan bertaqwalah وَاتَّقُواpada Allah اللَّهَsesungguhnya إِنَّAllah اللَّهَMaha Penerima taubat تَوَّابٌMaha Penyayang رَحِيمٌ Sedangkan arti perkata surat al Hujurat ayat 13 adalah sebagai berikut; يٰٓاَيُّهَا wahaiالنَّاسُ manusiaاِنَّا sesungguhnya kamiخَلَقْنٰكُمْ kami menciptakan kalianمِّنْ dariذَكَرٍ laki-lakiوَّاُنْثٰى dan perempuanوَجَعَلْنٰكُمْ dan kami menjadikan kalianشُعُوْبًا berbangsa-bangsaوَّقَبَاۤىِٕلَ dan bersuku-sukuلِتَعَارَفُوْا supaya saling mengenalاِنَّ sesungguhnyaاَكْرَمَكُمْ ia[lk] paling mulia diantara kalianعِنْدَ disisiاللّٰهِ Allahاَتْقٰىكُمْ orang-orang yang paling bertakwa diantara kalianاِنَّ sesungguhnyaاللّٰهَ Allahعَلِيْمٌ sangat mengetahuiخَبِيْرٌ maha mengetahui Isi kandungan ayat Dalam isi kandungan surat al hujurot ayat 12 adalah Allah Swt. mengingatkan kita untuk menjauhi sifat prasangka atau mencari-cari kesalahan orang lain atau bergunjing karena semua perbuatan itu dosa. Allah Swt. menyamakan orang yang suka bergunjing seperti orang yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati. Tentunya orang tidak suka memakan daging saudaranya yang sudah meninggal. untuk perintah Allah Swt. dan jauhi larangan-Nya, termasuk bergunjing atau menceritakan kejelekan orang melakukan salah dan perbuatan dosa karena telah melanggar larangan Allah Swt, untuk segera bertobat dan bertakwa kepada Allah Swt, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat, lagi Maha Penyayang. Isi kandungan surat al Hujurat ayat 13 Allah Swt. menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan. Manusia itu suka berkumpul dan berkelompok sehingga mereka membentuk suatu suku atau bangsa. Dengan saling mengenal, kita akan memahami sifat dan tahu hobi masing-masing. Dengan saling mengenal sesama teman, kita akan terhindar salah paham atau prasangka negatif atau saling bergunjing yang tidak benar. Kondisi ini menjadikan tidak ada di antara kita saling menganggap diri paling benar atau paling baik. Allah Swt. sudah mengingatkan, bahwa sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah Swt. ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti. Hikmah ayat 12 Disebutkan bahwa apabila kita beriman kepada Allah maka untuk menjauhi berprasangka buruk terhadap orang lain karena berprasangka itu dosa besar. Tidak boleh mencari-cari kesalahan orang lain atau bergunjing karena orang yang suka ghibah ibarat memakan daging saudaranya. Yang Termasuk dalam bergunjing yaitu menceritakan kejelekan orang lain. Hikmah ayat 13 orang yang paling mulia di sisi Allah Swt. adalah orang yang taqwa. Oleh sebab itu, tidak ada artinya menyombongkan diri tanpa beribadah kepada Allah Swt. berikut hikmah yang dikutip dari blog mubaligindonesia Allah swt yang maha kuasa menciptakan manusia berbangsa bangsa dan bersuku-suku dan masing masing memiliki bahasa serta adat istiadat yang surat al Hujurat ayat 13 Allah swt memerintahkan kepada manusia untuk saling mengenal dan menjalin silaturahmi, sinergi, sahingga terciptanya suasana yang seseorang dihadapan Allah swt bukan karena dari nasab dan ketampanan/kecantikan, akan tetapi yang menjadikan manisia mulia disisi Allah adalah karena ketakwaanya. Sumber Rangkuman dan ringkasan al-Hujurāt/4912 mengajarkan agar kita beriman hanya kepada Allah Swt, janganlah berprasangka buruk kepada orang lain karena hal itu dosa al-Hujurāt/4913, mengajarkan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah Swt. adalah orang yang taqwa. Demikianlah ringkasan berkenaan dengan surat al Hujurat ayat 12 sampai dengan 13 dari segi tulisan arab, teks latin, terjemah dalam bahasa Indonesia dan arti perkata ditambahkan pula hikmah dan isi kandingan ayatnya. Wilujeng dalu, wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. BacaanSurah Al ‘Ashr Ayat 1-3 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-103, terdiri dari 3 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz ‘Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah. Surah ini berisi tentang manusia yang sesungguhnya berada dalam keadaan merugi kecuali mereka yang selalu beramal shaleh, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa artinya, menjerumuskan kepada dosa, jenis prasangka itu cukup banyak, antara lain ialah berburuk sangka kepada orang mukmin yang selalu berbuat baik. Orang-orang mukmin yang selalu berbuat baik itu cukup banyak, berbeda keadaannya dengan orang-orang fasik dari kalangan kaum muslimin, maka tiada dosa bila kita berburuk sangka terhadapnya menyangkut masalah keburukan yang tampak dari mereka dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain lafal Tajassasuu pada asalnya adalah Tatajassasuu, lalu salah satu dari kedua huruf Ta dibuang sehingga jadilah Tajassasuu, artinya janganlah kalian mencari-cari aurat dan keaiban mereka dengan cara menyelidikinya dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain artinya, janganlah kamu mempergunjingkan dia dengan sesuatu yang tidak diakuinya, sekalipun hal itu benar ada padanya. Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? lafal Maytan dapat pula dibaca Mayyitan; maksudnya tentu saja hal ini tidak layak kalian lakukan. Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya maksudnya, mempergunjingkan orang semasa hidupnya sama saja artinya dengan memakan dagingnya sesudah ia mati. Kalian jelas tidak akan menyukainya, oleh karena itu janganlah kalian melakukan hal ini. Dan bertakwalah kepada Allah yakni takutlah akan azab-Nya bila kalian hendak mempergunjingkan orang lain, maka dari itu bertobatlah kalian dari perbuatan ini sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat yakni selalu menerima tobat orang-orang yang bertobat lagi Maha Penyayang kepada mereka yang bertobat. Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah prasangka buruk terhadap orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa yang harus dihukum. Janganlah kalian menyelidiki dan mencari-cari aib dan cela orang-orang Muslim, dan jangan pula kalian saling menggunjing yang lain. Apakah salah seorang di antara kalian senang memakan bangkai saudaranya yang mati yang kalian sendiri sebenarnya merasa jijik? Maka bencilah perbuatan menggunjing, karena perbuatan menggunjing itu bagaikan memakan bangkai saudara sendiri. Peliharalah diri kalian dari azab Allah dengan menaati semua perintah dan menjauhi segala larangan. Sesungguhnya Allah Mahaagung dalam menerima pertobatan orang-orang yang mau bertobat, lagi Mahaluas kasih sayang-Nya terhadap alam semesta. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Di ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala melarang banyak dari prasangka terhadap kaum mukmin, karena sebagian dari prasangka adalah dosa, seperti sangkaan yang kosong dari hakikat dan qarinah, bersangka buruk yang diiringi dengan ucapan dan perbuatan yang diharamkan, karena bersangka buruk di hati tidak sebatas sampai di situ, bahkan terus menjalar sehingga ia mengatakan kata-kata yang tidak patut dan melakukan perbuatan yang tidak layak dilakukan, disamping sebagai sikap su’uzzhan terhadap seorang muslim, membencinya dan memusuhinya, padahal yang diperintahkan adalah kebalikannya. Seperti suu’uzzhan bersangka buruk kepada orang-orang yang baik dari kalangan kaum mukmin, berbeda dengan orang fasik, maka tidak mengapa pada apa yang mereka tampakkan. Yakni biarkanlah kaum muslimin dengan keadaannya dan gunakanlah sikap merasa lengah terhadapnya, dimana jika dikaji malah tampak perkara yang tidak patut. Yaitu dengan menyebutkan hal yang tidak disukainya meskipun ada padanya. Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan perumpamaan untuk menjauhkan sesorang dari ghibah. Yakni sebagaimana kamu tidak suka dan merasa jijik memakan bangkai saudaramu yang sudah mati, maka seperti itulah seharusnya sikap kamu terhadap ghibah menggunjing saudaramu. Ayat ini menunjukkan ancaman yang keras terhadap ghibah, dan bahwa ghibah termasuk dosa yang besar karena Allah mengumpamakannya seperti memakan daging saudaranya yang telah mati. Allah adalah At Tawwab, yakni Dia yang mengizinkan tobat hamba-Nya, lalu Dia memberinya taufiq kepadanya, kemudian menerima tobatnya. Dia Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya, dimana Dia mengajak mereka kepada sesuatu yang bermanfaat bagi mereka dan menerima tobat mereka. 102Of 123 - Advanced Arabic Course - Grammatical Analysis - Selection From The Quran -Video 6 of 12 Lessons In Arabic {SEASON 01} - Shaykh Munaf ; Conversation - Introduction ~ episode 01 LQAQ # 3 Surah Baqarah verses 1 to 5 Surah Al-Baqarah Ayah 40-46 ” in the beginning, and some of the ayat of Surah Al-Baqarah at the very end In the

Arti Perkata Mufradat Qur’an Surat Al-Hujurat Ayat 11-12 Beserta Teks Arab, Latin Indonesia Serta dilengkapi Dengan Terjemah Bahasa Indonesia Secara DetailDikesempatan kali ini akan menyajikan sebuah artikel mengenai Quran Surat Al-Hujurat Ayat 11-12, Namun sebelumnya juga pernah dibahas artikel mengenai Arti Perkata Surat Al-Hujurat Ayat 10 Lengkap Dengan Terjemah yang bisa Sobat Teks Bacaan Arab, Latin, Terjemah dan Arti Perkata QS. Al-Hujurat Ayat 11-12Pengertian dan Tafsir RingkasPada ayat 11 QS. Al-Hujurat diterangkan tentang hak-hak kaum Mukmin satu dengan yang yang lainnya, yaitu hendaknya mereka tidak mengolok-olok, baik dari segi ucapan maupun itu menunjukkan penghinaan terhadap seorang muslim, karena yang demikian haram, dan menunjukkan bahwa orang yang mengolok-olok merasa ujub bangga diri dengan dirinya, padahal bisa saja yang diolok-olok itu lebih baik daripada yang pada ayat 12 Allah Subhaanahu wa Ta’aala melarang kepada kita untuk tidak banyak prasangka terhadap kaum mukmin, karena sebagian dari prasangka adalah dosa, seperti sangkaan yang kosong dari hakikat dan qarinah, bersangka buruk yang diiringi dengan ucapan dan perbuatan yang bersangka buruk di hati tidak hanya sebatas sampai di situ saja, bahkan akan terus menjalar sehingga ia mengatakan kata-kata yang tidak pantas dan melakukan perbuatan yang tidak layak dilakukan, disamping sebagai sikap suudzan terhadap seorang muslim, membenci dan memusuhinya, padahal yang diperintahkan adalah kebalikan dari semua Arab QS. Al-HujuratAyat 11يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَAyat 12يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌTeks Latin QS. Al-HujuratAyat 11yā ayyuhallażīna āmanụ lā yaskhar qaumum ming qaumin asā ay yakụnụ khairam min-hum wa lā nisā`um min nisā`in asā ay yakunna khairam min-hunn, wa lā talmizū anfusakum wa lā tanābazụ bil-alqāb, bi`sa lismul-fusụqu ba’dal-īmān, wa mal lam yatub fa ulā`ika humuẓ-ẓālimụnAyat 12yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba’ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba’ḍukum ba’ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīmTerjemah QS. Al-HujuratAyat 11Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang diperolok-olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-olok dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan lain karena boleh jadi perempuan yang diperolok-olokkan lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk fasik setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang 12Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Arti Perkata Lengkap OfflineArti Perkata Mufradat/Kosa Kata QS. Al-HujuratAyat 11ArabArtiيٰٓاَيُّهَاwahaiالَّذِينَorang-orang yangءَامَنُوا۟berimanلَاjanganيَسْخَرْmemperolok-olokقَوْمٌsuatu kamuمِّنdariقَوْمٍkaumعَسَىٰٓboleh jadiأَنbahwaيَكُونُوا۟adalah merekaخَيْرًاlebih baikمِّنْهُمْdari pada merekaوَلَاdan janganنِسَآءٌwanitaمِّنdariنِّسَآءٍwanitaعَسَىٰٓboleh jadiأَنbahwaيَكُنَّ mereka adalahخَيْرًا lebih baikمِّنْهُنَّ dari merekaوَلَا dan janganتَلْمِزُوٓا۟ kamu mencelaأَنفُسَكُمْ dirimu sendiriوَلَا dan janganتَنَابَزُوا۟ kamu panggil memanggilبِالْأَلْقٰبِ dengan julukanبِئْسَ seburuk-burukالِاسْمُ namaالْفُسُوقُ fasikبَعْدَ sesudahالْإِيمٰنِ keimananوَمَن dan barang siapaلَّمْ tidakيَتُبْ berbuatفَأُو۟لٰٓئِكَ maka mereka ituهُمُ merekaالظّٰلِمُونَ orang-orang yang zalimDownload Arti Perkata Lengkap OfflineAyat 12ArabArtiيٰٓأَيُّهَا wahaiالَّذِينَ orang-orang yangءَامَنُوا۟ berimanاجْتَنِبُوا۟ jauhilahكَثِيرًا banyakمِّنَ dariالظَّنِّ berprasangkaإِنَّ sesungguhnyaبَعْضَ sebagianالظَّنِّ berprasangkaإِثْمٌ dosaوَلَا dan janganتَجَسَّسُوا۟ kamu mencari kesalahanوَلَا dan janganيَغْتَب kamu mengumpatبَّعْضُكُم sebagian kamuبَعْضًا sebagianأَيُحِبُّ apakah kamu menyukaiأَحَدُكُمْ salah seorang diantara kamuأَن bahwaيَأْكُلَ memakanلَحْمَ dagingأَخِيهِ saudaranyaمَيْتًا yang matiفَكَرِهْتُمُوهُ maka kamu jijik padanyaوَاتَّقُوا۟ dan bertakwalahاللَّهَ Allahإِنَّ sesungguhnyaاللَّهَ Allahتَوَّابٌ Maha Penerima taubatرَّحِيمٌ Maha PenyayangDownload Arti Perkata Lengkap OfflineDemikian untuk artikel kali ini tentang Arti perkata surat al-hujurat ayat 11-12 yang disajikan dalam bentuk tabel sehingga akan memudahkan Sobat sekalian yang akan mempelajarinyaBanner Teks Bacaan Arab, Latin, Terjemah dan Arti Perkata QS. Al-Hujurat Ayat 11-12Pengertian dan Tafsir RingkasTeks Arab QS. Al-HujuratAyat 11Ayat 12Teks Latin QS. Al-HujuratAyat 11Ayat 12Terjemah QS. Al-HujuratAyat 11Ayat 12Arti Perkata Mufradat/Kosa Kata QS. Al-HujuratAyat 11Ayat 12

Suratal-Hujurat ayat 12 membincang tentang larangan menggunjing. Di dalam Surat al-Hujurat ayat 12 dijelaskan, perilaku menggunjing sama halnya memakan daging saudaranya sendiri. DutaIslam.Com – Surat al-Hujurat ayat 12 menegaskan kepada umat Islam agar menjauhi sikap gemar menggunjing. Karena, peilaku itu dapat menghantarkan
C Mari Mengartikan QS Al-Anfal (8) Ayat 72, QS Al-Hujurat (49) Ayat 12 dan Ayat 10 1. Arti Perkata dan Terjemah QS Al-Anfal (8) Ayat 72 dan jiwa dengan harta dan mereka dan mereka mereka orang-orang sesungguhnya mereka mereka berjihad berhijrah beriman yang mereka itulah dan mereka memberikan dan orang- Allah jalan di menolong perlindungan
SurahAl Maidah ayat 2, makna Al-Maidah ayat 2 tolong menolong, serta arti dari surah Al-Maidah ayat 2. Surah Al-Maidah ayat 2 mengajarkan kita untuk saling tolong-menolong dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, serta melarang kita tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan musuh. Surat Al-Maidah ayat 2 diturunkan di Madinah (Madaiyah).
.
  • 2738ho3l9r.pages.dev/406
  • 2738ho3l9r.pages.dev/252
  • 2738ho3l9r.pages.dev/417
  • 2738ho3l9r.pages.dev/419
  • 2738ho3l9r.pages.dev/372
  • 2738ho3l9r.pages.dev/225
  • 2738ho3l9r.pages.dev/77
  • 2738ho3l9r.pages.dev/358
  • arti al hujurat ayat 12 perkata